Aku terlahir dari keluarga yang sederhana..
ayahku bekerja sebagai pedagang dan ibuku bekerja sebagai ibu rumah tangga.
Masa kecilku cukup menyenangkan, karena segala sesuatu yang aku inginkan selalu dipenuhi oleh kedua orang tuaku. Saat - saat menyenangkan itu terhenti pada saat aku lulus sekolah dasar, karena pada saat itulah ayahku mengalami musibah pada usahanya, dimana boleh dikatakan berubah total bagai langit dan bumi.
Semenjak kejadian itu aku merasakan sebagai seorang anak yang tidak memiliki apapun dalam segi materi, karena ayahku setelah bangkrut dari dagangnya beliau hanya bekerja untuk menyambung hidup dengan berdagang di pasar malam. Tetapi aku tidak lantas untuk terpuruk atau bermalas - malasan untuk meraih impianku, walaupun teman - teman yang berada disekitarku selalu hidup berkecukupan dan berlatar belakangkan orang tua yang berdasi.
Semangat besar yang dimiliki ayah dan ibuku untuk menghidupi anak - anaknya tanpa mengenal rasa lelah, membuatku termotivasi untuk menjadi orang besar dimana pada saatnya nanti aku bisa menaikan kembali derajat kedua orangtuaku yang selama ini hanya dipandang sebelah mata oleh lingkungan sekitar.
Ya Allah, Jadikanlah aku seorang anak yang dapat mebanggakan keluargaku tanpa melupakan rasa syukurku kepadamu.
Aku ingin merubah air mata kesedihan pada kedua orangtuaku, dengan air mata kebahagiaan untuk mereka dan berkata "Dia adalah anak kami"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar